0

Camping Lagi! Taman Pinus Campervan Park

Kami tinggal di Tanah Bahagia, rumah di antara kebun. Hal ini membuat kami sangat puas menikmati suasana alam. Camping yang selama ini menjadi agenda rutin hampir setiap bulan, bukan lagi kebutuhan. Kami camping di halaman rumah Tanah Bahagia, saking terlalu lamanya tenda menganggur :).

Ketika ada agenda reuni kuliah awal juli kemarin di Kota Batu, terlintaslah untuk camping di sana. Kami memilih camping di Taman Pinus Campervan Park, 1 hari sebelum acara reuni. Kami sudah reservasi sebulan sebelumnya, jadi waktu datang tendanya sudah tersedia. Tinggal melunasi sisa 50% pembayaran. Oh ya kami memilih paket camping anti ribet agar tak perlu membawa peralatan camping sendiri.

Sumber: pamflet Taman Pinus Campervan Park

Taman pinus ini memanglah hutan pinus, namun tak seluas bayangan dan terletak persis di pinggir jalan raya. Jadi keinginan kami menyepi di hutan, buyar. Apalagi waktu itu lagi ramai orang camping. Namun hal itu tak seberapa dibanding kecewanya kami ketika halaman tenda masih ada sampah makanan dari orang yang camping sebelum kami dan bagian alas tenda juga masih ada remah-remah. Jadilah kami harus menunggu petugas menyapu dulu dan mengganti matras. Kejadian itu membuat kami tak yakin dengan kebersihan peralatan camping, berimbas pada sleeping bag yang tersedia dibiarkan tak terpakai di pojokan tenda. Untungnya malam itu tak terlalu dingin, sarung cukup untuk menyelimuti.

Jarak antara tenda dekat ya, jadi kayak ikut persami

Di tengah kecewa Emak yang ingin terbaik buat keluarga, dua bocah tetap happy akhirnya camping lagi. Mereka main lari-larian keliling area camping, bahkan main petak umpet segala. Kami juga sempat membuat api unggun, fasilitas dari pilihan paket camping kami.

Dua bocah santai tanpa jaket😁

Camping di sini tak perlu bingung akan makanan, go food bisa menjangkau. Bahkan ada cafe di sebrang area camping. Malam itu kami makan bebek pak slamet. Tak payah masak😁😁. Sedangkan untuk sarapan kami menikmati mie sedap cup, sangat cocok untuk cuaca yang sedari subuh hujan dan masih gerimis sampai pagi.

Setelah sarapan, Pak Candra “berniat” kerja

Kami check out dari taman pinus sekitar pukul 10 karena harus tiba di hotel lokasi reuni lebih awal.

Camping kali ini membuat kami bersemangat untuk menjelajah area camping lain di sekitar jawa timur. Semoga ada kesempatan camping lagi di tempat yang lebih bersih dan indah, amin.

Salam petualang!!

0

Reuni M03

Menjadi wanita di antara mahluk-mahluk lelaki di Teknik Mesin tak pernah mudah buat aku. Aku tak terbiasa berteman dengan laki-laki. Skill beradaptasi kuasah dengan cepat. Tak pernah ada yang menjadi sahabat dekat tapi setidaknya bisa bekerjasama dengan baik sampai lulus 🙂

Ketika rencana reuni digulirkan, aku senang dengan wacana itu, walau tak yakin juga dapat terlaksana. Kami sudah terpisah jarak dan waktu. Mungkin sebagian masih ada yang berkabar, namun ada juga yang sudah tak berkontak sejak lulus kuliah. Namun bukankan itu nyatanya makna “Reuni”.

Sebagai salah satu spesies langka di mesin, aku ditunjuk jadi panitia, Bendahara. Jabatan yang sering aku pegang sedari kuliah. Padahal, aku kagok kalau ngitung uang. Kepanitian menantang buat aku. Aku si ceplas ceplos, lantang kalau ada yang tak disetujui, sungguh memicu konflik. Syukurlah semua dapat diakhri dengan damai menuju hari-H.

Lokasi acara di Batu, di sebuah hotel lama dekat balai kota. Hotelnya sejuk, bersih dan memiliki lapangan yang luas, cocok untuk acara outdoor. Kami menginap semalam di sana. Ada acara lomba anak di hari pertama, diikuti dinner bareng dan ditutup dengan acara outbound keesokannya.

Bertemu teman-teman ternyata menyenangkan sekali. Apalagi mereka membawa keluarga masing-masing, ramai. Bertemu mereka seperti masuk ke lorong waktu, bertemu wulan 20 tahun lalu, yang tengah berjuang kuliah di antara banyak keterbatasan namun mimpinya tak berujung 🙂

Tak banyak yang bisa datang, dari 100-an lebih alumni, sekitar 20an yang bisa bertemu. Tapi itu cukup. Terima kasih teman-teman sudah menyempatkan waktunya. Sehat-sehat semua. Semoga kita bisa silaturahmi lagi dalam keadaan sehat dan hati yang bahagia, amin.

0

Aqiqah Cakrawala

Niatan untuk melaksanakan aqiqah untuk Cakrawala tertunda, terlupa, ingat tapi gak disegerakan, terlupa lagi sampai usia dia 9 tahun kini. Ketika akhirnya kami ingat lagi buat aqiqah, langsung tancap gas buat dilaksanakan. Dari Browsing vendor hingga pelaksanaan cuma 10 hari. Dapat vendor aqiqah dari google map, melayani masak daging kambing dan bikin nasi kotaknya sekalian. Reviewnya sudah banyak dan nilainya juga OK. Yang menarik dapat hadiah boneka domba juga, nilai plus buat cakrawala yang suka boneka hewan.

Kambing dipotong H-1, Kami datang ke lokasi pemotongan karena Cakrawala ingin lihat kambingnya dipotong. Iya, dia berani banget dan suka lihat proses semacam itu. Kalau pas motong hewan qurban, dia juga semangat lihatin. Beda banget sama emaknya yang gak bisa lihat hewan disembelih, bisa gak makan nantinya😬.

Kami pesan 150 kotak nasi, dibagikan ke tetangga perumahan, tetangga ortu dan tetangga mertua. Ternyata hasil olahan kambingnya yang berupa sate dan gulai, masih banyak sisanya. Mana dikasih ke kita dalam loyang besar, bingunglah gimana baginya. Sempat emosi jiwalah aku, karena dari awal aku minta sate dan gulainya dibagi sesuai jumlah kotaknya, cuma minta disisain dikit aja buat dimakan pribadi. Untung ada solusi dengan dikirim ke pondok pesantren.

Alhamdulillah akhirnya terlaksana juga aqiqah untuk Cakrawala. Lega sekali. Semoga Cakrawala menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada kedua orang tua, dan bisa tercapai cita-citanya. Amin.

We love U Cakrawala😘😘.

Itu bonekanya dikasih nama Dombu Tambun
0

Ulang Tahun Kami

Ulang tahun kami bertiga, dua bocah dan bundanya alhamdulillah berdekatan. Jadinya berasa perayaan terus, cuma selisih sebulanan. Di tahun 2023 ini temanya birthday trip, walaupun ke kota yang dekat.

Diawali oleh ulang tahun lintang, kami ke surabaya. Dia ingin merayakannya di kidzania. Di hari kerja, alhamdulillah kidzania tak ramai. Ada rombongan sekolah, namun tak panjang antrian. Dua bocah nostalgia, dulu mereka ke kidzania Jakarta waktu masih bocil banget. Sekarang sudah bisa nyobain semua, terutama cakrawala yang sudah di atas 6 tahun kini.

Pose tangan itu, katanya salam kidzania😁
Akhirnya bisa jadi pilot
Birthday Boy😘😘

Lintang, sehat selalu yang sayang. Semoga lintang senantiasa jadi anak sholeh, dan tercapai segala citanya, amin.

Berbeda dengan Kakaknya, Cakrawala ingin ke Taman Nasional. Dipilihnya yang aksesnya mudah dan relatif dekat, Taman Nasional Baluran. Sekalian lanjut main ke Banyuwangi. Ke Taman Nasional seperti bertemu dengan sahabat lama, nyaman. Melihat hewan dan pohon, aku suka. Cakrawala tentu suka banget, dia yang pecinta hewan bisa melihat rusa, burung dan monyet dari dekat, alhamdulillah.

Pantai di Taman Nasional Baluran
Spot wajib walau di sini panas banget😁
Happy Boy

Ananda Cakrawala sayang, semoga sehat selalu, tercapai segala cita dan jadi anak sholeh, amin.

Terakhir, cerita ulang tahun bunda alias aku😘 *kecup diri sendiri 😁😁. Sebenarnya aku malas pergi-pergi karena mau berhemat euy. Namun, sepertinya anggota klub pecinta ultah masih pengen jalan. Dipilihlah kota surabaya (lagi). Surabaya itu enak loh, tamannya hijau, banyak tempat makan, mall dan pilihan hotelnya banyak.

Di surabaya, anak-anak menikmati main di kolam, malam dan pagi. Main ke ikea, dan ke Tunjungan Plasa (TP). Akhirnya ke TP for the first time. Sering lewat, tapi malas mampir karena malas tesesat. Dari luar kayak tak beralur jelas. Pas masuk sih emang tenannya banyak ya, tapi masih aman sih, papan informasi jelas dan kami selamat kembali ke parkiran lagi tanpa tersesat. Ke sama lagi ah😁😁

Renang terooos
Kenapa yang belanja mereka berdua😁
Happy girl

Kepada diriku, selalu cintai dirimu ya, be brave dan kamu bisa😘😘

Sudah semua cerita ulang tahunnya, alhamdulillah. Kalau Pak suami masih lama. Sabar ya suami. Nanti kamu boleh kok minta ultah ke kota yang jauh pun😁.

0

Hello 2022

Sudah pertengahan januari aja nih ya tahun 2022. Sudah menulis resolusi buat tahun ini? Buat sebagian orang resolusi mungkin kata yang klise atau bahkan cenderung basi, tapi buat aku resolusi kata yang selalu memantik semangat menghadapi tahun yang baru. Merasa seru aja gitu.. Biasanya kami sekeluarga meeting membahas hal-hal yang ingin dicapai. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, ada saja keinginan-keinginan ini yang berhasil. Alhamdulillah. Misalnya “Tanah Bahagia” sebutan untuk cita-cita kami akan rumah dengan halaman luas. Di tahun 2020, tanah berhasil dibeli. Selama tahun 2021 kami mulai membangun Tanah Bahagia dan saat ini kami sudah tinggal di sana sejak agustus 2021 lalu. Melalui resolusi yang terus tercatat di tiap tahun akan keinginan tanah yang luas ini, kami melantunkannya dalam tiap doa, membicarakannya dalam tiap obrolan dan mengusahakannya dalam tiap kerja.

Rumah Mungil, tempat aku memandang senja dari atas kasur 🙂
Salah satu sudut nongkrong di Tanah Bahagia

Kembali lagi pada resolusi, salah satu keinginan besar sejak memulai tesis pastinya segera lulus. Menjalani masa penulisan tesis ternyata tak semudah bayangan, perlu semangat untuk menulis tiap hari. Itu yang aku sempat alpa, karena banyak melarikan diri ke kegiatan yang lebih menyenangkan yaitu berkebun 🙂 . Syukurlah akhir tahun kemarin, pas di tanggal 31 Desember aku seminar hasil tesis. Setelah itu diikuti dengan ujian tanggal 13 Januari 2022 kemarin. Alhamdulillah. Setelah banyak drama dengan diri sendiri, akhirnya babakan hidup menjalani S2 ini berhasil aku jalani. Semoga jadi ilmu yang berkah, barokah dan bermanfaat dunia akhirat. Amin.

ujiannya pakai baju hitam putih seperti anak magang 🙂

Cerita apa lagi ya??

Resolusi tahun 2022. Aku ingin daftar haji. Walaupun antriannya mengerikan, aku ingin daftar haji tahun ini. Karena masih warga Jakarta, aku harus daftar pas lagi ke sana yang mana agak malas di masa pandemi ini. Semoga Allah mudahkan. Amin.

Sekian dulu cerita kali ini, sungguh kangen sekali menulis lagi di blog. See u 🙂

2

Sudah di Jogja Lagi

Sudah seminggu di Jogja lagi karena aku butuh suasana baru untuk memulai pengerjaan tesis. Ngerjain tesis di Probolinggo sungguh tak kondusif karena aku bawaannya ingin berkebun terus😁😁.

Hari-hari ku di Probolinggo, sampai gosong😀.

Tiba di Jogja selalu membawa suasana ingin jalan-jalan. Padahal sudah hampir 2 tahun tinggal di sini, bawaannya pengen muterin malioboro.

Di Jogja sudah ngapain aja? Selain muter-muter di jalan, kami sudah sempat main ke Gramedia, nengok calon lokasi penelitian, mampir ke kolam ikan yang belum juga besar dan terakhir kemarin beli anggrek di Bapak Musimin. Beliau pelestari anggrek Gunung Merapi. Koleksi anggrek hutannya, sederhana namun indah.

Kami akan menikmati Jogja dengan baik, walaupun ketika nanti pindah dari kota ini pasti langsung rindu.

2

Apa Kabar?

Lamaaaa sekali tak menulis di blog ini😊. Apa kabar kawan semua? Semoga sehat selalu di tengah pandemi yang belum usai ini.

Aku alhamdulillah sehat. Perkuliahan telah usai, sekarang di fase mengerjakan tesis. Semoga aku akur sama si tesis ini😀.

Sekarang aku juga sedang sibuk sama Tanah Bahagia, sebutan untuk tempat tinggal kami yang jauh di pelosok. Aku asyik berkebun dan mencabut rumput liar. Kulit menggosong namun hati bahagia. Tanah ini adalah mimpiku sedari kecil lalu akhirnya menjadi mimpi keluarga juga. Doakan kami betah di rumah baru dan bisa mengolah tanah dengan baik ya..

Sekian postingan sekilas ini. Sekali lagi, sehat selalu ya kawan-kawan😘.

Siap berkebun
Petani pemula😀
0

Minggu Pertama Kuliah

Setelah lama sekali libur semester genap – 3 bulanan – akhirnya kuliah lagi. Rasanya?? Kagok. Terus sudah ada dosen yang langsung memberi tugas. Semangat Bapak Luar Biasa. Terus terang aku merasa enggan sekali membuka laptop apalagi mulai terjun menyelami para tugas. Efek lama liburan sepertinya. Pas liburan aku bener-bener gak utak atik laptop yang mana seharusnya aku mulai menulis proposal tesis.

Setelah memaksa diri, beberapa hari ini aku mulai mengerjakan tugas sehabis subuhan. Alhamdulillah sudah ada 1 tugas yang selesai dan masih ada 3 tugas yang ngantri. Oh para tugas, mohon kerjasama. Ya Allah limpahkan aku semangat dan kemampuan, amin.

Semangat ya aku 🙂

0

Kopi Klotok : Foto-foto

Jalan-jalan belum memungkinkan saat ini, padahal kami sekeluarga begitu hobi menyusuri jalan. Alhasil kami sering keliling Jogja, muter-muter daerah Malioboro sekedar untuk meredakan kehausan akan jalan-jalan.

Wisata kulinerpun belum bisa kami lakukan, karena belum nyaman makan di luar. Akan tetapi ada satu pengecualian yaitu Kopi Klotok. Tempatnya yang terbuka, bersisian dengan sawah dan ada spot yang jauh dengan pengunjung lain masih membuat kami merasa aman dan nyaman.

Jadilah kopi klotok ini sebagai oase liburan kami. Kami suka bikin konten yutub di sini (Dear Pak Candra, kapan diedit? 😀) dan anak-anak juga suka berkegiatan di sini.

Hari ini Cakrawala memulainya dengan memotret ayam kate. Dia seringkali pinjam ponsel kalau menemukan hewan menarik.

Ayah ayam, ibu ayam dan anak ayam yang rukun ya….

Lintang juga memotret mainan hewan yang sudah disiapkan dari rumah. Serius sekali dia mencari spot yang cocok. Berikut beberapa foto hasil jepretan Lintang:

Loh dia nangkring😀
Bagai katak di atas daun talas😊
Kupu-kupu biru

Aku mengamati dari jauh, memberi mereka ruang berkreasi.

In action

Ketika aku cek hasil foto, eh ada beberapa swafoto. Oh anakku sudah bujang😀.

Semakin mirip mereka

Senang melihat mereka berkegiatan di luar. Diterpa matahari dan dibelai angin membahagiakan.

Masih merasa khawatir setiap makan di sini, namun berusaha untuk tetap berperilaku aman. Pernah ketika ke sini kami urung masuk karena lagi ramai.

Stay safe kawan-kawan…

Semoga Allah melimpahkan kesehatan dan keselamatan untuk kita. Amin.

0

Tulisan Tangan Kiri

Kemarin sempat melihat di laman YouTube, seseorang mendokumentasikan kemajuan menulis dengan tangan kiri selama 30 hari. “Seru kayaknya”, celetuk diri.

Lalu aku jadi ingin coba juga. Apakah akan ada kemajuan tulisan setelah menulis selama 30 hari #kepo.

Hari ini pertama kali coba. Tidak mudah namun tak bikin capek juga.

Puisi Pak Sapardi. Al-Fatihah buat beliau.

Semoga istiqomah. Amin.